Skip to main content

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

SCAL-Q dari yang paling muda..

Novia Ulfa, calon bidan nomer....(nomer berapa yaaaaaa??????? nomer satu deh buat kita. tapi bukan bidan yang menangani proses kelahiran anakku heheheeh).
Member yang paling sehat dan subur diantara kita (yaiyalahhhh........ semakin hari semakin berkembang dengan sehat seiring dengan perkembangan bayi yang dia bantu melahirkan)


Prisca Aditya Putri, nah yang ini tuh calon istrinya 이혁재 슈주. calon istri yang baik, bunda yang baik. Pokoknya istri yang bisa dibanggakan suaminya dan juga bunda yang dibanggakan anaknya. Insyaallah, beserta member SCAL-Q yang paling tua nanti akan ke korea untuk mengejar mimpi cita-cita dan cinta kami..
Member yang paling tinggi dan kurus (yahh aku bangga akan hal itu...)


Radin Zakiyah Musbich, calon guru bahasa inggris yang berkompeten dibidangnya. sebenernya gak tau juga sih, abisnya cintaku yang satu ini lebih cocok jadi guru yang maen ma anak kecil (tapi ntar malah bingung, mana gurunya mana muridnya heheheheh)
Member yang paling takut akan sesuatu yang buruk (walaupun hanya khayalannya saja) terjadi dalam hidupnya dan hidup orang terdekatnya, daya khayal yang luar biasa kadang nggak realistis.. ckckckck...


Dina Satalina, SCAL-Q yang paling imut dan lemot, calon psikolog hebat dimana-mana. awas stress aja say kalo ngurus pasien.. tapi ya lumayan lah, kita punya psikolog gratis buat SCAL-Q. dari SCAL-q untuk SCAL-Q (kayak demokrasi aja nih).
Member yang paling kecil nih diantara kita ber10, paling nggak bisa dibentak dan dikasari, lemotnya nggak nahan deh kadang..


Nah, sekarang saatnya yang paling muda nomer 5 (yaaaa daripada menyebut sesuatu yang membuatnya tersinggung, lebih baik menyebut kosakatanya saja yaaaa)
Maya Rosa Nanda, calon istri 이동해 슈주. teman seperjuangan yang sama-sama memperjuangkan mimpi dan cinta kita di Korea..
Member yang paling cerewet, tertinggi nomer 2 lah di SCAL-Q setelah aku (hahahahahahhaha....), kebetulan kuliah ditempat yang sama ma aku, tapi nggak kebetulan jadi teman seranjangku selama 3 tahun terakhir ini dan mungkin masih akan menjadi teman seranjangku nanti di Korea bersama dengan Febby sampai sebelum aku melepas masa lajang dengan orang yang sangat aku cintai (yaeyalah,,, kalo udah nikah yo gak kate aku turu ambek awakmu maneh, sepurane yo. aku luweh mbelani bojoku hehehe


Itulah member SCAL-Q. dari jaman 7 tahun yang lalu sampek kapanpun tetap ber5.

SCAL-Q jaman SMA

NB:sepurane yo rek, foto2mu ndak onok seng apdet. seng apdet mek tek ku tok hohohohoho.... 미안해 사랑해!!!

Comments

Popular posts from this blog

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter