Skip to main content

Setelah Schengen Visa Ditolak Jerman

Bentheim Gw tau Jerman tuh emang meticulous banget, tapi gw nggak sangka bakal se- meticulous itu. Kira-kira bulan Maret gw apply Schengen via Jerman. Kenapa via Jerman? Karena Belanda nggak ada slot heheheee. Rencana perginya bulan April kalau nggak salah waktu itu. Karena suami ada libur tapi cuma pendek banget, dan dia pengen banget pulang ke sana, yaudah lah coba aja. Dapet antrian, mana bayarnya 700ribu pula 😅 lalu pergilah gw submit semua dokumen gw.  Gw bukan yang pertama kali mengajukan Schengen, jadi gw udah "tau" harus submit apa aja. Karena sebagai orang yang menikah dengan warga EU, kami berhak untuk tidak menunjukkan buku tabungan (yg penting tabungan pasangan yang EU yg ditampilkan), dll. Dengan ina inu, eh ternyata diminta surat kerja lah, kalau freelancer harus kasih tau bukti kerjaan juga. Gw rasa ribet ya karena nggak formal kerjanya, jadi ya udah gw tulis ibu rumah tangga. Itu juga masih harus bikin surat pernyataan siapa yg membiayai biaya hidup gw kala

Mahasiswa Masa Kini

Mahasiswa demo? Sudah sering sekali. Bahkan mahasiswa bisa menjatuhkan rezim tahun 98 karena demo besar-besaran mereka. Mahasiswa terkenal dengan sebutan kaum Agent of Change. Agen perubahan. Kaum yang memiliki idelisme tinggi terhadap sesuatu yang mereka 'yakini benar'.

Tahun 1998, mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan, mereka berhasil 'menduduki' Senayan. Menduduki dalam artian yang sebenarnya karena memang duduk diatap gedung DPR/MPR, dan menguasai DPR/MPR. Apa yang mereka tuntut? Turunnya rezim 32 tahun yang semakin menyengsarakan rakyat. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan kerusuhan Mei 1998. Saya yakin, tanpa bercerita pun banyak dari orang Indonesia mengingat peristiwa ini. Peristiwa sangat mengerikan yang pernah terjadi. Beberapa mahasiswa terbunuh saat itu.

Intisarinya apa? Iya, demo mereka memang untuk menyelamatkan rakyat. Memang perlu melakukan demo. Permasalahan yang mereka demokan adalah persoalan krusial.

Nah kalo sekarang gimana?? Sekarang mahasiswa demo hal-hal yang kurang penting *menurutku*
bahkan ada mbak kos yang dulu waktu kuliah S1 hobi demo, ketika ditanya alasannya kenapa, jawabannya cuma "seru lho demo itu. jadi pengen demo lagi". hello hello anyonghaseyo yoo mbak

Boleh di cek dehh. Banyak dari mereka yang demo menuntut presiden turun dari jabatannya. Presiden siapa yang dituntut?? Presiden SBY sering disuruh turun jabatan, Presiden Joko Widodo yang bahkan baru menjabat pun udah disuruh turun jabatan. Elu kira nurunin presiden segampang elu beli gorengan limaratusan?? Masalahnya apa?? Kalau dilihat-lihat sih, hal yang mereka demokan adalah hal yang bersifat menguntungkan kepentingan kelompok. Aku juga pernah jadi mahasiswa, aku juga bisa mikir terbuka dan logis. Tapi melihat tuntutan mereka, jujur aku ngakak dan mikir, "Ini mahasiswa apa bukan sih? kok gak punya malu nuntut kayak gitu. Otaknya dimana?"

Kenaikan BBM kemarin, ada demo di salah satu SPBU Malang. Mereka , seperti biasa, mengecam kenaikan harga BBM. Sampai hampir membakar SPBU. Mereka membakar ban di SPBU. Tuh kan, otaknya dimana?? Bakar ban di SPBU?! trus kalo tiba-tiba meledak, kan mereka juga hangus tho??! Akhirnya kegiatan mereka dibubarkan warga yg merasa terganggu dengan demo tak logis tersebut.  harusnya sebagai mahasiswa mereka bisa memikirkan efek positif negatif BBM naik. Bukan saya membela presiden atau bagaimana, tapi dari dulu aku slalu berpikir bahwa kenaikan BBM itu memang perlu. Percuma BBM disubsidi, toh yang menggunakan BBM kebanyakan orang kaya. Kalo subsidi BBM dihilangkan, dana subsidi bisa dialihkan ke pendidikan atau kebutuhan yang lainnya misal. lebih manfaat kan?? Di negara maju harga BBM sangat tinggi. Harga BBM tinggi, dampaknya apa? Dampaknya ya mereka beralih menggunakan kendaraan umum, bersepeda, bahkan jalan. Hemat dan sehat.

"Tapi kan semua mahasiswa rame demo tuntut harga BBM tuh, dimana-mana gitu kok",
"ahhh itu sih bukan semua, tapi kebanyakan. Wong ada juga kok mahasiswa yang mendukung kenaikan harga BBM. Itu juga karena mereka tau dampak positif naiknya BBM"
Kalaupun kurang setuju dengan kenaikan BBM, yaudah kamu kerja keras sana. Wong ya biaya bulanan, bensin, sampai biaya pacaran juga masih dari orangtua aja bisa-bisanya demo kayak gitu. Kerja keras dong! cari kerjaan sampingan, kuliah yang bener. Jangan cuma abisin duit orangtua aja.
Satu lagi, banyak dari elu yang hobi merokok kan? BBM cuma 8500/liter. Rokok sebungkus aja 15 ribu elu pada sanggup beli kok. Jangan protes dong!

Mental miskin. Papaku sering bilang seperti itu. Jadi orang itu tidak boleh bermental miskin.Mental miskin, ujung-ujungnya males! Jika ingin berubah menjadi lebih baik, mulai dari diri sendiri dong.

Jadi tolong buat mahasiswa masa kini, cerdaslah dalam bertindak. Jangan turunkan derajat kemahasiswaan kalian dengan bertindak bodoh. Cerdaslah dalam bertindak!

Comments

Popular posts from this blog

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

[Piknik] Prambanan lagi

Salah satu pesona Jawa Tengah adalah Candi Prambanan. Saya sudah 3 kali berkunjung ke situs warisan dunia ini. Candi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan jogja ini selalu menimbulkan kesan mistis bagi saya. Terletak tak jauh dari jalan raya, sehingga mengunjunginya pun sangat mudah. Berbeda dengan Candi Borobudur yang letaknya sangat jauh dari jalan raya besar.  Ok, menurut saya ada 3 cara menuju candi ini. Menggunakan bus transjogja, taksi, dan kendaraan pribadi. Bagi yang menggunakan transjogja, saya pernah menggunakannya berangkat dari daerah kampus UNY, daerah Depok Sleman. 1 kali transit, 2 kali berganti bus. Dengan harga transjogja yang kala itu, 2014, seharga 3500 rupiah. Tapi sampai saat ini masih sama harganya, menurut info dari teman. Lokasi shelter bis berada agak jauh dari pintu masuk lokasi candi, mungkin kira-kira 500meter sampai 1kilometer. Kalau jalan, menghabiskan waktu sekitar 15-20menit. Bisa juga naik becak untuk opsi yang lain. Lagi-lagi, jangan lupa men

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad