Skip to main content

Sustainable Way to "Dump" our Waste

Sticker from eco-bali recycling October is funny month. We have this crisis of burning landfield in Bali, and they haven't pick up my trash for 2 months. Probably over two months now. We're like "Okay it's time to swap to the sustainable options" Yea we've been thinking about composting, but I do not know where to start. Because, you know, when you did it wrong it can be stinky and worm-y and not working out well. Turns out, they have composting company that provide the bin, the pickup, and even got the compost back monthly or per 6 months. I did not know that but of course my husband found it and planned to sign up for it.  The week where we had that plan on mind, suddenly in the morning there was a guy from this company came to our house delivering the composting bin. "No we did not order this, yet" Apparently the neighbor ordered their service but they got the address wrong. The next day, the same guy came again, brought his empty composting bin f

Papaku

Papaku iki jan wonderful. Njaluk saran wes dikei, tp yo pancet ae pengene seng digawe. Trus what is the function of my saran coba nek ngono iku??? -_-"

Yaaa.... Itulah papaku.
Papa yg selalu memasak dan mencampur masakannya dg tambahan bawang putih yg ekstra sekali. Asin adl trademarknya. Darah tinggi kapok ngkok *termasuk aku yg doyan asin masakannya papa*. Selalu mengkhawatirkan anak2, istri dan keluarganya. Selalu nggak sabaran. Karena guru matematika, memiliki logika yg sangat logis. Seringkali sejalan denganku. Dan katanyaaaa, aku paling mirip dg papa. Yang selalu antar jemput aku waktu pulang ke pandaan atau balik ke malang. Yang selalu menanyaiku soal "regane hp ace 2 iku piro saiki? Gak onok seng duos a kartue?" selama setaun kemaren tp ternyta nggak jadi beli ace malah beli oppo. *sampek isin lho aku pas takok tok nang mas bagus tp gk sido tuku hohoho"
yang ternyata hape yg dibeli adalah hape oppo *wes a, tmbh gk onok fungsine biyen takok hape ace barang iku. Useless*. Selalu aja khawatir kl pas nyetir mobil tiba2 sandal adekku yg kecil ndiri jatuh. Padahal bunyinya gak keras, tetep aja reaksinya "opo iku? Opo abane? Ban ku a? Opo teko njobo abane?". Such kind of reaction itu uda biasa. Jangan pernah menimbulkan suara aneh dan mencurigakan dalam mobil walaupun kecil. Dan waktu aku belajar nyetir mobil, pasti sering bilang, "alon2 ae gas e, banter2 mencolot koen ngkok. Ojo lali delok spione, nek ngerem seng alus. Ojo lali nek mandek, handrem pisan". Seorang papa yg kalau di sms berparagrap panjangnya nggak akan dibaca tp langsung ditelpon dan mengatakan, "yo opo karepmu? Aku gk iso moco, gak ketok, layare eror". Akulah orang yang sering banget dimarahi papa kalo lagi sakit karena apa? Karena kl aku sakit baru akan bilang kl uda parah dan lagi aku gak akan mau minum obat langsung. Dan orang yang bilang padaku,"masio awakmu wes kerjo wes duwe bayaran dewe, ojo ngekei papa. Papa yo duwe bayaran dewe sampek elek". Seseorang yang selalu mengatakan,"yoo nek mben pengen tuku montor ya kene mben tk tambahi kurange piro", aku jawab aja,"iyo regane 70 juta dan aku duwe duwek e 5juta, ngkok sisae papa seng nambahi heheheheh", dilanjutkan lagi olehnya,"ora masalah. Wong duwek ya gawe anake ae lho, lapo dieman2 nek gawe anak".  Menambahkan es batu kedalam soto, rawon, bakso dan segala mcam makanan panas lainnya adalah salah satu kebiasaannya. Soal uang, papaku bisa sangat loyal untuk urusan beli buku anak2nya.

Thats not really all about my papa. Masih banyak hal lain tentang papaku yang selalu membuatku berkata,"ohh jadi sifat ini aku dapet dr papa", "oh ternyata papa ini sama kayak aku sikapnya yang ini".

Papaku, nggak lagi muda. Umurnya hampir setengah abad sudah. Tapi masih bergaya muda dan fresh. Diakui apa nggak, papa ini awet muda banget. Lah pikirannya termasuk woles.

Everytime I look at my father, I feel like I have a good good good luck to be his first daughter. Punya papa seperti papaku itu suatu keberuntungan banget. Aku, sebagai anak, masih belum bisa memberikan hal lebih untukmu ayah. aku hanya bisa menyanyangimu dan selalu berusaha yang terbaik untuk membuatmu bangga memiliki anak sepertiku. Maaf dan terimakasih. I love you papa :*





Comments

Popular posts from this blog

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

[Piknik] Prambanan lagi

Salah satu pesona Jawa Tengah adalah Candi Prambanan. Saya sudah 3 kali berkunjung ke situs warisan dunia ini. Candi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan jogja ini selalu menimbulkan kesan mistis bagi saya. Terletak tak jauh dari jalan raya, sehingga mengunjunginya pun sangat mudah. Berbeda dengan Candi Borobudur yang letaknya sangat jauh dari jalan raya besar.  Ok, menurut saya ada 3 cara menuju candi ini. Menggunakan bus transjogja, taksi, dan kendaraan pribadi. Bagi yang menggunakan transjogja, saya pernah menggunakannya berangkat dari daerah kampus UNY, daerah Depok Sleman. 1 kali transit, 2 kali berganti bus. Dengan harga transjogja yang kala itu, 2014, seharga 3500 rupiah. Tapi sampai saat ini masih sama harganya, menurut info dari teman. Lokasi shelter bis berada agak jauh dari pintu masuk lokasi candi, mungkin kira-kira 500meter sampai 1kilometer. Kalau jalan, menghabiskan waktu sekitar 15-20menit. Bisa juga naik becak untuk opsi yang lain. Lagi-lagi, jangan lupa men

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala